Musrenbang Inklusi Bulungan 2025, Pastikan Keterlibatan Semua Kelompok dalam Pembangunan

oleh
Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md memberikan arahan (Foto: ASTA Z/NARASIBORNEO)

Reporter: Asta | Editor : Dewangga

Tanjung Selor – Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Inklusi Tahun 2025 pada Selasa (24/3/2025). Acara ini dilaksanakan di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati Bulungan dengan tema “JARI Bulungan, Jaringan Aspirasi Rakyat Inklusif Bulungan”. Musrenbang Inklusi ini bertujuan untuk memastikan keterlibatan kelompok inklusif dalam proses perencanaan pembangunan daerah.

Wakil Bupati Bulungan, Kilat, A.Md membuka acara dengan memberikan arahan penting. Ia menekankan, “Pendekatan inklusif dalam perencanaan pembangunan memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal.” Ia menambahkan bahwa partisipasi aktif dari seluruh kelompok masyarakat, terutama yang rentan dan terpinggirkan, menjadi kunci agar kebijakan pembangunan dapat merata, adil, dan berkelanjutan.

Wakil Bupati juga menyampaikan pentingnya kebijakan yang memperhatikan kelompok-kelompok tersebut. “Melalui partisipasi mereka, diharapkan kebijakan yang dihasilkan akan benar-benar mencakup kebutuhan seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, Bapak Kilat, A.Md juga turut memberikan penjelasan tentang program prioritas Kabupaten Bulungan. “Melalui 15 program prioritas 2025 – 2030, salah satunya melalui program Mantab Pelayanan Dasar,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa salah satu agenda penting adalah program SIAP Pro – Lansia dan Disabilitas, yang bertujuan memberikan pelayanan khusus bagi kelompok tersebut.

Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bulungan, Iwan Sugiyanta, memberikan paparan mengenai Visi Kabupaten Bulungan 2025-2030. “Visi kami adalah Kabupaten Bulungan yang berdaulat dan unggul melalui pembangunan hijau yang berkelanjutan,” tuturnya. Iwan menjelaskan bahwa visi ini memiliki keterkaitan erat dengan inklusi dalam berbagai misi pembangunan daerah.

Iwan juga memaparkan salah satu misi yang berkaitan langsung dengan layanan kesehatan. “Misi pertama kami adalah mewujudkan SDM yang unggul dan memiliki daya saing,” ungkapnya. Ia melanjutkan, “Kami akan meningkatkan layanan kesehatan yang merata, dengan fokus pada lansia dan masyarakat disabilitas.”

Baca Juga:  Pastikan Keamanan Speed Jelang Natal 2024, Dishub Kaltara Gelar RampCheck di Pelabuhan Kayan 2

Salah satu langkah penting yang disoroti dalam paparan tersebut adalah peningkatan indeks kebahagiaan masyarakat. “Untuk menjaga kesehatan mental masyarakat, kami akan menghadirkan lebih banyak taman dan ruang publik,” katanya. Fasilitas ini akan bersifat inklusif dan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok usia lanjut dan penyandang disabilitas.

Iwan juga menjelaskan tentang Misi kelima yang bertujuan menjamin kinerja pemerintah yang adil dan merata. “Kami akan memastikan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan terjangkau,” terangnya. Dengan sistem pelayanan publik yang optimal, Bulungan diharapkan dapat menjadi daerah yang nyaman, aman, dan kondusif bagi semua warganya.

Dengan berbagai program dan misi yang telah dipaparkan, Musrenbang Inklusi Bulungan 2025 menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan pembangunan yang adil dan inklusif bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.