Kinerja 100 Hari Memukau: Pangan dan Infrastruktur Jadi Andalan Bulungan

oleh
Bupati Bulungan saat menjadi narsumber dalam podcast di Jawa Pos TV (Foto:DOC.PEMKAB)

Reporter : Asta Z | Editor : Dewangga

TANJUNG SELOR – Bupati Syarwani dan Wakil Bupati Kilat Bilung sukses memimpin pemerintahan Bulungan selama seratus hari terakhir. Mereka telah menggulirkan beberapa program prioritas penting untuk kemajuan masyarakat Bulungan secara menyeluruh. Pemerintah daerah berkomitmen kuat terhadap sektor pangan, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kesejahteraan ASN dan pendidikan.

Syarwani menjelaskan kepemimpinannya bersama Kilat Bilung saat ini melanjutkan visi besar daerah sejak tahun 2021. Visi tersebut adalah ‘Bulungan Unggul dan Berdaulat melalui Pembangunan Hijau yang Berkelanjutan’ untuk kemajuan berkelanjutan. Program yang sedang dijalankan sekarang ini merupakan kesinambungan dari upaya sebelumnya.

“Program yang kami laksanakan sejak 2021 bersama Bapak Ingkong Ala dan kini bersama Bapak Kilat merupakan kelanjutan upaya kami. Jadi, tidak banyak terjadi perubahan dalam arah kebijakan utama kami,” ujar Syarwani kepada awak media. “Apa yang belum terealisasi sesuai harapan kami akan menjadi perhatian utama kami bersama Bapak Kilat,” tambahnya.

Bupati Syarwani menegaskan, visi terwujudnya Bulungan sebagai daerah unggul dan berdaulat melalui pembangunan hijau. Hal ini merupakan terjemahan lebih lanjut dari visi Bulungan yang berdaulat pangan, maju, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat. “Insyaallah, apa yang kami lakukan pada periode kedua ini tidak akan meninggalkan atau membatalkan program prioritas yang sudah berjalan,” ucapnya.

Pemerintah Daerah Bulungan telah mengalokasikan dana sejumlah Rp 65,4 miliar dari APBD 2025. Dana tersebut disalurkan untuk menjalankan sepuluh program strategis daerah pada tahun 2025 mendatang. Sepuluh program ini akan menjadi fokus utama dalam mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan.

“Semua perangkat daerah telah saya panggil untuk memastikan pelaksanaan sepuluh program strategis berjalan lancar sesuai rencana. Saya menargetkan pada bulan Juni 2025, seluruh program ini sudah dapat berjalan di lapangan secara optimal,” terangnya. “Sebelumnya, memang ada sedikit keterlambatan karena proses penyesuaian anggaran setelah keluarnya Inpres 1 Tahun 2025, tapi kami optimis,” tambahnya.

Baca Juga:  Kapolda Kaltara Jalin Silaturahmi Hangat dengan Warga Jawa: "Guyub Rukun untuk Kamtibmas!"

Fokus program infrastruktur mencakup pembangunan serta perbaikan jembatan dan ruas jalan. Proyek ini meliputi tiga kecamatan di Hulu Sungai Kayan, termasuk peningkatan jalan poros dari Tanjung Palas ke Salimbatu. Pemerintah juga terus menggenjot optimalisasi lahan pertanian dengan target mencapai 4.600 hektare.
Program ini terlaksana melalui kolaborasi erat dengan pihak TNI secara sinergis. Kami optimistis optimalisasi lahan ini dapat meningkatkan produksi pangan lokal. Selain padi, komoditas unggulan seperti cokelat juga dikembangkan secara berkelanjutan.

Pengembangan pengolahan cokelat telah menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Ini akan membuka jalan bagi investasi yang lebih besar, termasuk dari negara tetangga Malaysia. Selain dukungan dari pusat, Pemda Bulungan mengalokasikan dana sekitar Rp 1 miliar dari APBD.

APBD Kabupaten Bulungan tahun 2025 telah ditetapkan bersama DPRD Bulungan pada November 2024. Anggaran tersebut mencapai sekitar Rp 2,4 triliun untuk berbagai program prioritas daerah. Setelah penyesuaian dan pergeseran anggaran yang mengikuti Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, anggaran kini menjadi sekitar Rp 2,3 triliun.

Pemerintah Daerah Bulungan tetap melakukan efisiensi belanja pegawai sesuai Instruksi Presiden. Belanja perjalanan dinas dan rapat dipangkas hingga lima puluh persen secara signifikan. Pemangkasan ini bertujuan mengalihkan anggaran ke program produktif yang berdampak langsung pada pembangunan.

“Tahun ini, kami melantik 1.485 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara resmi. Meskipun terdapat konsekuensi pembiayaan, kami yakin penambahan tenaga ASN ini akan meningkatkan pelayanan publik secara maksimal.” tambahnya. Peningkatan kesejahteraan melalui kenaikan TPP ASN dan PPPK diyakini berimbas positif pada ekonomi lokal secara signifikan.

ASN yang tinggal di Bulungan diharapkan membelanjakan pendapatannya di wilayah setempat. Hal ini akan turut menggerakkan roda perekonomian masyarakat, termasuk petani dan pedagang kecil. Kami melihat ini sebagai simbiosis mutualisme yang menguntungkan antara ASN dan masyarakat.

Baca Juga:  Penertiban APK Masuki Masa Tenang Pilkada di Bulungan

Pemda Bulungan terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan tenaga pengajar. Fokus utama adalah guru PAUD, TK, SD, dan SMP. Insentif yang diberikan untuk guru PAUD tahun 2025 meningkat menjadi Rp 900.000.
“Kami pastikan insentif ini tidak akan dihilangkan dan bahkan akan terus diperhatikan,” tegasnya. Tanggung jawab ini sejalan dengan kewenangan daerah dalam mengelola pendidikan. Termasuk memperhatikan sekolah swasta dan yayasan yang turut berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia.

Pemerintah Kabupaten Bulungan mengapresiasi kebijakan pemerintah pusat melalui rekrutmen PPPK. Kebijakan ini memberikan kepastian penghasilan dan status bagi tenaga honorer. Guru yang telah mengabdi lama kini mendapatkan perlindungan lebih baik.