Membaca Sebagai Kebutuhan dan Gaya Hidup

oleh

TANJUNG SELOR – Dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih berwawasan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Utara, Ilham Zain, mengajak masyarakat untuk menjadikan membaca sebagai kebutuhan dan gaya hidup sehari-hari.

Ia menegaskan bahwa membaca adalah kunci untuk menambah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan, yang pada akhirnya berdampak positif pada individu maupun masyarakat secara luas.

“Kita ingin masyarakat memahami bahwa membaca buku adalah investasi jangka panjang bagi diri sendiri. Dengan membaca, wawasan dan pengetahuan seseorang akan terus bertambah,” ujar Ilham pekan ini.

Sebagai bentuk komitmen untuk mendukung gerakan literasi, DPK terus menyediakan koleksi buku yang relevan dan menarik bagi berbagai kalangan. Selain itu, perpustakaan daerah menghadirkan fasilitas nyaman dan akses gratis untuk menarik minat pengunjung.

“Kami berkomitmen untuk terus memperbarui koleksi agar masyarakat tertarik datang. Selain itu, fasilitas perpustakaan juga kami tingkatkan supaya pengunjung merasa nyaman,” jelas Ilham.

Buku Fisik Tetap Diminati di Era Digital

Di tengah maraknya akses ke bahan bacaan digital, Ilham menyoroti pentingnya buku fisik yang tetap memiliki tempat khusus bagi pembaca. Ia mencontohkan negara-negara maju, di mana masyarakatnya masih memilih membaca buku cetak meskipun teknologi digital sangat berkembang.

“Membaca buku secara fisik memberikan pengalaman yang berbeda. Banyak masyarakat di negara maju tetap memprioritaskan membaca buku cetak di tengah kesibukan mereka,” katanya.

Perpustakaan Sebagai Tempat Favorit

Ilham berharap, melalui upaya ini, perpustakaan dapat menjadi tempat favorit masyarakat Kalimantan Utara. Selain sebagai sarana menambah ilmu pengetahuan, membaca juga dianggap sebagai bentuk hiburan yang bermanfaat.

“Mari jadikan perpustakaan sebagai tempat favorit. Selain menambah ilmu, membaca juga bisa menjadi hiburan yang bermanfaat,” tutupnya penuh harap.

Baca Juga:  Pembangunan KIHI Ditarget Rampung Dalam 4 Tahun

Dengan dukungan fasilitas yang semakin baik dan koleksi buku yang terus diperbarui, DPK Kaltara optimistis budaya membaca di Kalimantan Utara akan semakin berkembang. (adv)